Komplek Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama

SMA Muhammadiyah 18 Jakarta

PELOPOR DAN PELANGSUNG PENYEMPURNA AMANAH

Selasa, 31 Desember 2013

Download Pedoman Administrasi IPM Periode 2010 - 2012 ( new )


Seperti yang kita ketahui pada dasarnya Administrasi dalam sebuah organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bahkan bisa dikatakan menjadi pembeda antara baik atau buruknya suatu organisasi, dan inilah yang mendasari PP IPM untuk membuat sebuah pedoman demi pemerataan Administrasi, Pedoman Administrasi ini yang terbaru yaitu tahun 2011 artinya setelah tahun 2011 tidak ada pembaharuan administrasi:

Minggu, 15 Desember 2013

Classmeeting 2013 SMA Muhammadiyah 18 Jakarta

Alhamdulillahirabil'alamin, nampaknya kita akan mengadakan acara pertama dalam keperiodean 2013 - 2014 yaitu Classmeeting yang akan diselenggarakan pada hari Selasa sampai dengan Kamis, 17, 18, 19 Desember 2013 satu hari setelah pelantikan, jadi acara Classmeeting ini akan menjadi sebuah ajang silaturahmi antar kelas dan inipun akan menjadi ajang pertama dalam Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga.
Beberapa pertandingan yang cukup menarik kami buat, salah satnya adalah ajang tarik tambang yang menarik perhatian para pelajar tahun lalu, selain itu Panitia juga mengadakan kegiatan Keprok air yang sistemnya menggunakan mata tertutup lalu 1 orang akan menginstruksikan peserta yang ditutup matanya, selain tarik tambang juga yang menjadi ajang kekompakan adalah estafet sarung dan futsal, tetapi pada pelaksanaan futsal, panitia akan mengadakannya di Batavia Futsal yang jaraknya lumayan jauh dari tempat, hanya saja semoga ini menjadi ajang yang menarik.
Dan perlombaan lain adalah Balap karung yang dibagi menjadi putra dan putri.

Struktur kepengurusan baru PR IPM SMA Muhammadiyah 18 Jakarta Periode 2013 - 2014

Setelah berakhirnya Musran dengan terpilihanya ketua umum baru kita yaitu Ipmawan Miftahul Rizky Witjaksono, maka kini tersusunlah struktur kepengurusan Periode 2013 - 2014 pada tanggal 9 Desember 2013 adapun terjadi perubahan yang begitu mengejutkan pada keperiodean 2013 - 2014 ini, adapun sturktur kepengurusannya sebagai berikut:

Ketua Umum : Mifthul Rizky Witjaksono
Ketua Pengkaderan : Wahyu Adi Putra
Ketua KDI : Imam Ghifary
Ketua PIP : Annisa Yulita
Ketua ASBO : Muhammad Alfaritsi Nuur Islami

Sekretaris Umum : Siti Nurhaliza
Sekretaris 1 : Amatul Ghofur
Sekretaris Pengkaderan : Muhammad Rafliansyah
Sekretaris KDI : Fathi Syuhada
Sekretaris PIP : Destria Ramadhanty
Sekretaris ASBO :  Kartika Trianing Rahayu

Bendahara Umum : Normania Sari
Bendahara 1 : Uswatun Sari Dewi

Anggota Pengkaderan :
  • Imran
  • Maghda Khairunnisa
  • Ario Perdana Herdian
  • Nur Kamila
Anggota KDI :
  •  Rifqi Zuhri Haelami
  • Syifa Huriah
  • Drio Ary Santosa
  • Muhammad Niko Yulmi Kotto
Anggota PIP :
  •  Thasya Ini Amalia
  • Nadha Nur Khafifah
  • Firdha Ramadhanty
  • Geralda Stela
Anggota ASBO :
  •  Nur Asyifa Anggia
  • Endar Wismaningsih
  • Fika Febrianti
  • Zahra Permata Jodea
Dari Kepengurusan yang sebelumnya ( yang sudah lengser ) adalah berjumlah 7 orang dan untuk kepengurusan khususnya kelas XI berjumlah 18 orang dan ini merupakan sejumlah kepengurusan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta yang jarang terjadi ditambah kualitas kader yang bertahan pun mempunyai kualitas yang luar bias, akan tetapi kekhawatirannya adalah kader yang baru kelas X hanya berjumlah 11 orang. 
Beribu harapan muncul untuk kepengurusan baru ini, salah satunya adalah membuat gebrakan dan ambisi yang besar, hal ini sangat penting karena yang terjadi adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah khususnya SMA Muhammadiyah 18 Jakarta ini selalu terpaku dengan kegiatan tahunan dan bahkan nuansa keakrabanpun yang jarang.
Semoga kepengurusan ini dapat bertahan dan bertambah pesat. Amin

Kamis, 28 November 2013

Visi Misi IPM

Visi : Terwujudnya pelajar muslim yang berilmu, berahlak mulia dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai - nilai Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar benarnya.

Misi : 
  • Memperjuangkan nilai - nilai Islam sebagai Rahmatan lil Alamin
  • Meningkatkan kapasitas kepemimpinan pelajar Muslim melalui kaderisasi, pendamping dan advokasi
  • Meninngkatkan Kesadaran Pelajar tentang ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi
  • Mengembangkan Potensi Pelajar Muslim guna membentuk masyarakat Muslim yang sebenarnya

Musyawarah Ranting selesai kita memiliki pemimpin baru

Dengan berakhirnya Musyawarah Ranting yang diselenggarakan pada 28 November 2013 bertepatan dengan 24 Muharram 1435 H bertempat di Aula Masjid Nurul Amal Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama yang berlangsung dari pukul 08.00 s.d 14.30, akhirnya terpilihlah satu dari ketiga orang Formatur yang akan meneruskan estafet kepemimpinan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta khususnya pada periode 2013 - 2014.

Sebelumnya kami memiliki 7 orang kandidat diantaranya adalah Fatih Syuhada, Imam Ghifary, Miftahul Rizky Witjacksono, Normania Sari, Siti Nurhaliza, Uswatun Sari Dewi dan Wahyu Adi Putra, namun saat berlangsungnya Musyawarah Ranting kemarin akhirnya terpilihlah tiga dari tujuh orang formatur yaitu Imam Ghifary, Miftahul Rizky Witjacksono dan Siti Nurhaliza, ketiga calon formatur ini telah mengikuti proses debat kandidat dan pemilihan, dan akhirnya terpilihlah Seorang Pemimpin yang akan menggantikan Ipmawan Wahyu Mulyono yaitu Ipmawan Miftahul Rizky Witjacksono dengan jumlah suara sebanyak 35 dari 71 suara.

Dengan tepilihnya Ipmawan Miftahul Rizky ini pula, semoga Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta khususnya periode 2013 - 2014 dapat menjadi pelopor dan pelangsung penyempurna amal usaha Muhammadiyah dan tentunya dapat menciptakan pembaharuan sesuai dengan tema Musyawarah Ranting yaitu " Menciptakan pembaharuan sebagai gerakan awal untuk menjadi kader yang lebih baik ".

Menjelang akhir kepemimpinan

Alhamdulillah, sebuah tongkat kepemimpinan nampaknya akan diperbaharui dengan sebuah harapan yang besar beserta semangat baru yang pastinya akan teriringi dalam pergantian kepemimpinan yang baru, pergantian inilah yang semoga saja bisa membuat sebuah pembaharuan yang tentunya lebih baik terutama dalam pencapaian tujuan sebenarnya dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah itu sendiri.

Sehingga segala macam yang telah terencanakan dengan baik dalam periode yang hampir berakhir ini bisa dilaksanakan dengan bukti dan hasil yang nyata sehingga Ikatan Pelajar Muhammadiyah dapat terus menjadi organisasi kepelajaran yang memiliki sebuah semangat juang yang tinggi dan menjadi contoh dan suri tauladan yng baik.

Dengan segera berakhirnya kepemimpinan Ipmawan Wahyu Mulyono ini pula Ikatan Pelajar Muhammadiyah khususnya SMA Muhammadiyah 18 Jakarta dapat terus mengembangkan karya dan eksistensinya khususnya dalam berdakwah menjunjung tinggi perintah ajaran Agama Islam

Jumat, 15 November 2013

Persiapan Musran : 7 Orang Formatur terpilih calon Ketua Umum

Akhirnya kepemimpinan Ipmawan Wahyu Mulyono akan segera berakhir, dan akhir dari semua ini menimbulkan sebuah harapan yang sangat besar bagi Calon Formatur Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta, calon formatur tersebut adalah:

1. Fathi Syuhada ( Anggota ASBO )
2. Imam Ghifary ( Anggota ASBO )
3. Miftahul Rizky Witcaksono ( Ketua Pengkaderan )
4. Normania Sari ( Sekretaris 1 )
5. Siti Nurhaliza ( Bendahara 1 )
6. Uswatun Sari Dewi ( Anggota KDI )
7. Wahyu Adi Putra ( Sekretaris KDI )

Pada hari Jum'at 15 November 2013 kemarin, Panitia Pemilihan Musran telah melakukan pemungutan suara oleh seluruh Siswa/i SMA Muhammadiyah 18 Jakarta, teknik pemungutan suara tersebut adalah calon formatur terpilih membacakan Visi dan Misi untuk periode mendatang, dan siswa/i berhak menentukan 3 dari 7 kandidat sesuai nomor urutnya masing - masing untuk menjadi The Next KETUM. Hasil keputusan tersebut akan ditindaklanjuti kembali pada Musran nanti yaitu dengan 3 kandidat yang mendapatkan hasil sura terbanyak.

Akreditasi Sekolah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta

Alhamdulillah pada hari Kamis 14 November kemarin, sekolah telah selesai mengadakan Akreditasi yang bertujuan untuk penilaian sekolah, proses akreditasi ini diadakan setiap 2 tahun sekali, artinya setiap 2 tahun sekali sekolah akan  dinillai, beberapa yang menjadi aspek penilaiaannya adalah Tata Administrasi, dan ini yang sangat amat diperhatikan.

Walaupun terdapat persiapan disana - sini yang bisa terbilang "keteteran", namun tak bisa dipungkiri bahwa akhir dari proses Akreditasi kemarin berujung kepada kepuasan masing masing Siswa/i, Staf, Karyawan serta Para Dewan Guru. Bagaimana tidak? dalam satu hari saja kita bisa membuat sebuah Laboratorium Fisika, dan itu melibatkan semua pihak di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta khususnya kawan - kawan pelajar kelas X, XI, XII.

Masing - masing kelas yang telah mendukung proses Akreditasi sekolah kemarin seakan berlomba - lomba untuk menjadi yang terbaik, sebagian kelas ada yang membuat sebuah kreasi untuk dipajang, ada juga yang menyumbangkan banyak tenaga dan usaha demi Akreditasi sekolah tersebut. Selain itu Kami sendiri juga mempersiapkan proses Akreditasi Sekolah mulai dari Membersihkan Sekretariat, Merapihkan arsip - arsip, sampai membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. 

Besar harapan kita semua agar mencapai kesuksesan bersama yaitu penambahan nilai Akreditasi dari A kecil menjadi A besar, dan tentunya itu akan menambah rasa kami untuk bagaimana menjadi sekolah kami sendiri.

Rabu, 30 Oktober 2013

IPM : Menjadi contoh bukan memberi contoh

Seperti yang teman - teman ketahui bahwa Menjadi kader - kader IPM merupakan suatu beban tersendiri untuk mampu menjaga dan membawa diri dihadapan khalayak banyak. Sesekali kita selalu dibicarakan oleh sekelompok orang tertentu baik itu sikap, bagaimana kerja kita dan bentuk prestasinya. Ada pula yang bahkan sampai menjelekkan nama IPM sendiri.

Tutunan dan beban inilah yang sebenarnya harus menjadi tolak ukur teman - teman, karena saat kita berada dalam suatu lingkungan dengan lingkungan tersebut mengetahui siapa kita, maka hal yang pertama kali mereka lihat pada diri kita adalah bagaimana mereka bersikap. Kebanyakan orang mampu memberikan nasihat yang baik, memberi semangat yang luar biasa mengebu - gebunya, tapi tidak mampu menjadi contoh, dalam artian apa yang dikatakannya tidak sesuai dengan kebenaran, bukankah ini sama saja seperti pendusta?

Oleh karena itu Sebelum memberi contoh jadikan dulu diri anda sebagai contoh untuk diri sendiri. Karena saaat kita melakukan sesuatu yang baik sebenarnya saat itulah kita menjadi contoh dan secara tidak langsung kita memberi contoh kepada orang lain.

Selasa, 29 Oktober 2013

Download Lagu dan Lirik Mars IPM ( Versi Baru )

Klik Untuk Memutar



Klik untuk donwload lagu Mars IPM ( 2, 64 MB )

Versi Instrumental ( tanpa vokal )

Klik untuk download lagu Intstrumental Mars IPM ( 7 , 2 MB )

Lihat lirik lagu Mars IPM " IPM Berjaya "

Bersatu berpadu menjalin ukhuwah
Didalam ikatan pelajar muhammadiyah
Terampil berilmu berakhalak mulia
Pelopor dan pelangsung penyempuna amanah
Berjuang dengan sekuat tenaga
Tegakkan islam yang utama
Menjadi kader yang siap sedia
untuk umat dan bangsa
Berdiri tegaklah tampillah dimuka
ikrarkan bersama IPM berjaya

Download Lagu dan Lirik Mars Muhammadiyah Sang Surya ( versi baru )


Klik untuk memutar lagu



Download lagu Sang Surya disini ( 2, 86 MB )
Update terbaru lagu Sang Surya disini ( 1, 08 MB )

Lirik Mars Muhammadiyah " Sang Surya "

Sang Surya Tetap Bersinar
Syahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

Di Timur fajar Cerah Gemerlapan
Mengusir Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan

Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Samina Wa Atthona

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

Up Grading Gabungan PR. IPM SMA Muhammadiyah 18 & SMK Muhammadiyah 09 Jakarta sukses!

Setelah melalui berbagai macam permasalahan mengenai pelaksanaan Up Grading gabungan dengan SMK Muhammadiyah 09 Jakarta, akhrinya kegiatan yang sudah dipersiapkan jauh - jauh hari  ini berhasil dilaksanakan walaupun target waktu pelaksanaan diubah dari 3 hari 2 malam menjadi 2 hari 1 malam.

Kegiatan pendidikan kader yang berlangsung di Desa Cibatok ini meninggalkan kesan yang mendalam khususnya bagi panitia dan peserta, hal tersebut dikarenakan karena pada tahun 2013 Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta ini berhasil mengajak Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah 09 Jakarta, dan tentunya ini membuat nuansa keakraban antara IPM se - Kebayoran Lama.

Besar harapan kami agar tahun 2014 nanti kami dapat mengadakan Up Grading Gabungan kembali dengan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 35 Jakarta, karena hal adalah salah satu bentuk kerjasama kami dengan Pimpinan lainnya.

Sejarah Ikatan Pelajar Muhammadiyah

IPM ( Ikatan Pelajar Muhammadiyah ) berdiri Pada tanggal 18 Juli tahun 1961. IPM didirikan tidak terlepas dengan latar belakang berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar yang ingin melakukan pemurnian terhadap pengamalan ajaran Islam, sekaligus sebagai salah satu konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader. Oleh karena itulah dirasakan perlu hadirnya Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi para pelajar yang terpanggil kepada tujuan Muhammadiyah dan ingin tampil sebagai pelopor, pelangsung penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
Jika dilacak jauh ke belakang, sebenarnya upaya para pelajar Muhammadiyah untuk mendirikan organisasi pelajar Muhammadiyah sudah dimulai jauh sebelum Ikatan Pelajar Muhammadiyah berdiri pada tahun 1961. Pada tahun 1919 didirikan Siswo Projo yang merupakan organisasi persatuan pelajar Muhammadiyah di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Pada tahun 1926, di Malang dan Surakarta berdiri GKPM (Gabungan Keluarga Pelajar Muhammadiyah). Selanjutnya pada tahun 1933 berdiri Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang di dalamnya berkumpul pelajar-pelajar Muhammadiyah.
Setelah tahun 1947, berdirinya kantong-kantong pelajar Muhammadiyah untuk beraktivitas mulai mendapatkan resistensi dari berbagai pihak, termasuk dari Muhammadiyah sendiri. Pada tahun 1950, di Sulawesi (di daerah Wajo) didirikan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, namun akhirnya dibubarkan oleh pimpinan Muhammadiyah setempat. Pada tahun 1954, di Yogyakarta berdiri GKPM yang berumur 2 bulan karena dibubarkan oleh Muhammadiyah. Selanjutnya pada tahun 1956 GKPM kembali didirikan di Yogyakarta, tetapi dibubarkan juga oleh Muhammadiyah (yaitu Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah). Setelah GKPM dibubarkan, pada tahun 1956 didirikan Uni SMA Muhammadiyah yang kemudian merencanakan akan mengadakan musyawarah se-Jawa Tengah. Akan tetapi, upaya ini mendapat tantangan dari Muhammadiyah, bahkan para aktifisnya diancam akan dikeluarkan dari sekolah Muhammadiyah bila tetap akan meneruskan rencananya. Pada tahun 1957 juga berdiri IPSM (Ikatan Pelajar Sekolah Muhammadiyah) di Surakarta, yang juga mendapatkan resistensi dari Muhammadiyah sendiri.
Resistensi dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah, terhadap upaya mendirikan wadah atau organisasi bagi pelajar Muhammadiyah sebenarnya merupakan refleksi sejarah dan politik di Indonesia yang terjadi pada awal gagasan ini digulirkan. Jika merentang sejarah yang lebih luas, berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan sebuah background politik ummat Islam secara keseluruhan. Ketika Partai Islam MASYUMI berdiri, organisasi-organisasi Islam di Indonesia merapatkan sebuah barisan dengan membuat sebuah deklarasi (yang kemudian terkenal dengan Deklarasi Panca Cita) yang berisikan tentang satu kesatuan ummat Islam, bahwa ummat Islam bersatu dalam satu partai Islam, yaitu Masyumi; satu gerakan mahasiswa Islam, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI); satu gerakan pemuda Islam, yaitu Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII); satu gerakan pelajar Islam, yaitu Pelajar Islam Indonesia ; dan satu Kepanduan Islam, yaitu Pandu Islam (PI). Kesepakatan bulat organisasi-organisasi Islam ini tidak dapat bertahan lama, karena pada tahun 1948 PSII keluar dari Masyumi yang kemudian diikuti oleh NU pada tahun 1952. Sedangkan Muhammadiyah tetap bertahan di dalam Masyumi sampai Masyumi membubarkan diri pada tahun 1959. Bertahannya Muhammadiyah dalam Masyumi akhirnya menjadi mainstream yang kuat bahwa deklarasi Panca Cita hendaknya ditegakkan demi kesatuan ummat Islam Indonesia. Di samping itu, resistensi dari Muhammadiyah terhadap gagasan IPM juga disebabkan adanya anggapan yang merasa cukup dengan adanya kantong-kantong angkatan muda Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, yang cukup bisa mengakomodasikan kepentingan para pelajar Muhammadiyah.
Dengan kegigihan dan kemantapan para aktifis pelajar Muhammadiyah pada waktu itu untuk membentuk organisasi kader Muhammadiyah di kalangan pelajar akhirnya mulai mendapat titik-titik terang dan mulai menunjukan keberhasilanya, yaitu ketika pada tahun 1958 Konferensi Pemuda Muhammadiyah Daerah di Garut berusaha melindungi aktivitas para pelajar Muhammadiyah di bawah pengawasan Pemuda Muhammadiyah. Mulai saat itulah upaya pendirian organisasi pelajar Muhammdiyah dilakukan dengan serius, intensif, dan sistematis. Pembicaraan-pembicaraan mengenai perlunya berdiri organisai pelajar Muhammadiyah banyak dilakukan oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muham-madiyah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dengan keputusan konferensi Pemuda Muhammadiyah di Garut tersebut akhirnya diperkuat pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke II yang berlangsung pada tanggal 24-28 Juli 1960 di Yogyakarta, yaitu dengan memutuskan untuk membentuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Keputusan II/No. 4). Keputusan tersebut di antaranya ialah sebagai berikut :
Muktamar Pemuda Muhammadiyah meminta kepa-da Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran supaya memberi kesempatan dan memnyerahkan kompetensi pemben-tukan IPM kepada PP Pemuda Muhammadiyah. Muktamar Pemuda Muhammadiyah mengama-natkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyusun konsepsi Ikatan Pelajar Muham-madiyah (IPM) dari pembahasan-pembahasan muktamar tersebut, dan untuk segera dilaksanakan setelah mencapai kesepakatan pendapat dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendi-dikan dan Pengajaran.
Kata sepakat akhirnya dapat tercapai antara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran tentang organisasi pelajar Muhammadiyah. Kesepakatan tersebut dicapai pada tanggal 15 Juni 1961 yang ditandatangani bersama antara Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran. Rencana pendirian IPM tersebut dimatangkan lagi dalam Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta tanggal 18-20 Juli 1961, dan secara nasional melalui forum tersebut IPM dapat berdiri. Tanggal 18 Juli 1961 ditetapkan sebagai hari kelahiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Perkembangan IPM akhirnya bisa memperluas jaringan sehingga bisa menjangkau seluruh sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Indonesia. Pimpinan IPM (tingkat ranting) didirikan di setiap sekolah Muhammadiyah. Berdirinya Pimpinan IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah ini akhirnya menimbulkan kontradiksi dengan kebijakan pemerintah Orde Baru dalam UU Keormasan, bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia hanyalah Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS). Sementara di sekolah-sekolah Muhammadiyah juga terdapat organisasi pelajar Muhammadiyah, yaitu IPM. Dengan demikian, ada dualisme organisasi pelajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Bahkan pada Konferensi Pimpinan Wilayah IPM tahun 1992 di Yogyakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu (Akbar Tanjung) secara khusus dan implisit menyampaikan kebijakan pemerintah kepada IPM, agar IPM melakukan penye-suaian dengan kebijakan pemerintah.
Dalam situasi kontra-produktif tersebut, akhirnya Pimpinan Pusat IPM membentuk team eksistensi yang bertugas secara khusus menyelesaikan permasalahan ini. Setelah dilakukan pengkajian yang intensif, team eksistensi ini merekomendasikan perubahan nama dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke Ikatan Remaja Muhammadiyah. Perubahan ini bisa jadi merupakan sebuah peristiwa yang tragis dalam sejarah organisasi, karena perubahannya mengandung unsur-unsur kooptasi dari pemerintah. Bahkan ada yang menganggap bahwa IPM tidak memiliki jiwa heroisme sebagai-mana yang dimiliki oleh PII yang tetap tidak mau mengakui Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasinya.
Namun sesungguhnya perubahan nama tersebut merupakan blessing in disguise (rahmat tersembunyi). Perubahan nama dari IPM ke IRM sebenarnya semakin memperluas jaringan dan jangkauan organisasi ini yang tidak hanya menjangkau pelajar, tetapi juga basis remaja yang lain, seperti santri, anak jalanan, dan lain-lain.
Keputusan pergantian nama ini tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan Pusat IPM Nomor VI/PP.IPM/1992, yang selanjutnya disahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 18 Nopember 1992 melalui Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muham-madiyah Nomor 53/SK-PP/IV.B/1.b/1992 tentang pergantian nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah. Dengan demikian, secara resmi perubahan IPM menjadi IRM adalah sejak tanggal 18 Nopember 1992. Dan nama IRM kembali berubah menjadi IPM pada tahun 2008 tepatnya 28 October di Muktamar IRM ke 16 di Solo.

Senin, 28 Oktober 2013

Demi mempermudah kami menghadirkan Tim Redaksi

IPM SMA Muhammadiyah 18 Jakarta seringkali disibukan dengan hal - hal tertentu, hal tersebutlah yang membuat kader - kader IPM, sedikit kewalahan. Hal inilah yang melatar belakangi kehadiran TIM Redaksi IPM.

Dalam kinerjanya Tim Redaksi dimaksudkan untuk mengontrol hal - hal mengenai kejurnalistikan dalam IPM, terkhusus pada Mading IPM, Halaman, Blog, Twitter dan hal - hal lainnya. Tim Redaksi Bergerak bersama Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan ( PIP ). Jadi lebih tepatnya Tim Redaksi bertujuan untuk berkarya bersama IPM dalam kejurnalistikan.

Dalam Rapat pembentukan kepengurusan Tim Redaksi pada tanggal 5 September 2013, Tim Redaksi berhasil didirikan dengan beranggotakan 7 orang yang juga beranggotakan kader - kader IPM. dan pada tanggal 16 September 2013, Tim Redaksi akhrinya membentuk susunan kepengurusan sebagai berikut:

Pimpinan Redaksi : Fatih Syuhada
Redaktur : Rifqi Zuhri Haelami
Editor : Imran
Lay Outer : Zahra Permata Jodea
Web Administrator : Wahyu Adi Putra
Writter : Dria Ary Santosa
Reporter : Uswatun Sari Dewi

Peringatan Hari Besar Islam Nasional ( PHBIN )

Setelah melakukan rapat untuk menindak lanjuti perihal waktu pelaksanaan PHBIN, akhirnya kemarin Senin, 28 Oktober 2013 bertempatan dengan hari Sumpah Pemuda, Panitia Pelaksana PHBIN menetapkan waktu pelaksanaan dari tanggal 11 November 2013 yaitu 7 Muharram 1435H menjadi 21 November 2013 yaitu 17 Muharram 1435 H. 

Sebelumnya kegiatan ini sebenarnya direncanakan dari awal bulan September dan waktu pelaksanaannya jatuh pada tanggal 8 November 2013,  namun karena berpasan dengan waktu pelaksanaan kegiatan sekolah yaitu pengambilan rapot bayangan akhirnya waktu pelaksanaan diundur menjadi 11 November 2013, setelah dibicarakan lebih lanjut oleh Kepala SMA Muhammadiyah beserta Pembina IPM, Ketua Panitia Pelaksana PHBIN dan Ketua PR.IPM.SMAM 18 JKT, akhirnya PHBIN diundur kembali menjadi tanggal 21 November 2013 karena pada tanggal 11 November 2013 kegiatan pengakreditasian sekolah akan dimulai.

Kegiatan PHBIN ini dimaksudkan untuk sebagai upaya kita dalam memperingati tahun baru Islam yang sekarang sudah sering dilupakan terutama oleh kaum pelajar. Dan dalam acara tersebut juga terdapat pembahasan mengenail OPTIMIS ( Obrolan Seputar Iman Dan Islam ) dengan tema Pelajar Dan Semangat Hijrah.

Sabtu, 20 Juli 2013

Kader IPM harus mempunyai semangat Berjihad!

Begitu banyak kader - kader IPM dari tahun ke tahun mengisi keseharian organisasi Pimpinan kami, tapi yang bertahan adalah segelintir orang dengan jumlah hitungan jari. Itulah sebuah pernyataan yang telah terbukti dengan kepastian yang tepat.


Dalam berorganisasi, khususnya di IPM, memang banyak sekali permasalahan yang menjadi kendala utama. Hal yang paling sering terjadi pada setiap kader IPM adalah mengenai orang tua. Sebagian orang tua tidak menyukai anaknya masuk dan mengurus IPM, entah karena anaknya tidak menjelaskannya atau salah mengartikan IPM.

Selamat datang kader - kader baru penerus IPM

Ba'da salam dan puji syukur Alhamdulillah kita masih bisa menjalankan rutinitas kita sehari - hari. Dengan diakhirinya acara FORTASI dan MOPDB selama tiga hari berturut - turut, kini secara sah dan resmi peserta didik baru atau Siswa/i SMA Muhammadiyah 18 Jakarta berhak mendapatkan haknya sebagai pelajar Muhammadiyah dalam ruang lingkup komplek perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

Dengan kebebasan dan hak Siswa/i baru inilah yang membuat suasana baru dalam organisasi khususnya di Pimpinan kami. Bagaimana tidak?, dalam rapat pertama sekaligus perkenalan IPM ditahun ajaran baru ini saja diikuti oleh sekitar 40 calon kader penerus IPM.

Jumat, 19 Juli 2013

FORTASI dan MOPDB PR.IPM.SMAM18 JKT 2013

Ba'da Salam dan Alhamdulillah sampai pada saat ini kita selalu diberikan nikmat sehat sehingga kita masih bisa ikut melaksanakan rutinitas dalam kebaikan sehari - hari.



Jum'at, 19 Juli 2013 dengan mengucapkan kalimat suci "Alhamdulillah" Masa Orientasi Peserta Didik Baru ( MOPDB ) secara resmi diakhiri dan ditutup oleh Dra.Hj.Maria Yulianingsih selaku WaKa.Kesiswaan SMA Muhammadiyah 18 Jakarta yang bertempat di Aula Masjid Nurul Amal Lantai 3 Komplek Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebayoran Lama.

Pelatihan Management Perencanaan Partisipatif Dan Evaluasi Organisasi Bagi Pelajar/ pemuda

Ba' da salam semoga senantiasa tercurahkan nikmat sehat kepada kita.Pada tanggal 10 Bulan April 2013 kemarin, kami Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta turut mengikuti Pelatihan dari Suku Dinas Pemuda dan Olahraga. 

Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari di daerah Cipanas, Bogor. Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah sekolah Se- Kota  Administrasi Jakarta Selatan salah satunya sekolah kami. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 10 sampai 12 Juli 2013, dengan jumlah peserta sekitar 150 orang pelajar Se- Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Kamis, 18 Juli 2013

Happy Milad IPM Ke-52 Tahun

Alhamdulillah pada hari ini, tepatnya 18 Juli 2013. Ikatan Pelajar Muhammadiyah telah memasuki dua tahun setelah setengah abad berdirinya salah satu Ortonom Muhammadiyah ini. Memang bukan perjuangan yang mudah untuk membantu kinerja Muhammadiyah dalam menegakkan dan menjunjung tinggi perintah ajaran Agama Islam, tapi harus diakui bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah masih mampu dan kuat dalam menyinari nilai - nilai kepelajaran moral dan budaya bangsa yang luhur.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah saat ini sudah berdiri pada beberapa tempat di Indonesia. Menurut jumlahnya yang telah tercatat sampai saat ini, Pimpinan Ranting berjumlah kurang lebih 20.000 yang beranggotakan siswa sekolah dan aktifis masjid, 10.000 Pimpinan Cabang, 300 Pimpinan Daerah, 33 Pimpinan Wilayah dan 1 Pimpinan Pusat.

Dalam Keperjuangannya, IPM telah menumbuhkan ahlak mulia dengan diiringi oleh ilmu yang dikaitkan oleh Pelajar Muhammadiyah. Nilai - nilai luhur tersebutlah yang membuat perjuangan IPM masih tetapi mencapai batas yang mungkin atau jauh mencapai maximal.

Kami sangat berharap IPM sampai detik ini masih menanamkan konsep dan tujuan yang tepat, karena IPM sering dipandang sebelah mata oleh orang - orang dengan kalangan dan latar belakang tertentu. Tapi, walau tetap dianggap seperti itu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah masih tetap mengibarkan nilai-nilai keagamaan, itulah sebabnya kenapa sampai hari ini, Ikatan Pelajar Muhammadiyah mencapai umurnya yang dua tahun setelah setengah abad berdirinya ortonom ini.

Senin, 08 Juli 2013

Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama

Alhamdulillah pada hari ini,kita telah memasuki awal Bulan Ramadhan 1434 H. Semoga dibulan yang penuh berkah ini, kita senantiasa dapat meningkatkan ketakwaan kita dalam rangka berlomba-lomba mengerjakan kebaikan.

Dibulan yang penuh berkah ini, kami selaku Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta, akan mengadakan kegiatan Bakti Sosial, yang merupakan bentuk nyata kami pada pelaksanaan amal ma'ruf nahi munkar. Insyaallah kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan pada tanggal 27 Juli ini akan diiringi dengan buka puasa bersama bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah Kembangan.

Sabtu, 06 Juli 2013

Pengajian Rutin Juni ( Bidang KDI )

          Alhamdulillah , pada tanggal 20 Juni 2013 kemarin kami sudah melangsungkan kegiatan rutin kami, yaitu mengadakan Pengajian rutin dengan tema " Hati yang suci mendekati Bulan Ramadhan " yang di narasumberi oleh ibu Sri Kadaryatun S.Ag. Semoga apa yang beliau sampaikan bisa bermanfaat. Pertemuan kami dengan Ibu Sri Kadaryatun kemarin juga menjadi pertemuan terakhir kami, karena pada tahun ajaran baru beliau akan pindah ke kampung halaman meneruskan perjuangan, yaitu menjadi pejuang pendidikan. Tetapi kami berharap itu bukanlah perpisahan terakhir kami.

Rabu, 26 Juni 2013

PELANTIKAN PR.IPM.SMAM 18 Jakarta Periode 2012/ 2013


PR.IPM.SMAM 18 Jakarta dilantik pada : Kamis, 7 Februari 2013
Dengan ini Kepengurusan PR.IPM.SMAM 18 JKT sebanyak :36 orang
Yang diketuai oleh : Wahyu Mulyono

FORTASI 2013 PR.IPM.SMAM18JKT

       FORTASI ( Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa ) adalah kegiatan yang bersifat pengenalan akan situasi dan kondisi sekolah yang dituju di Perguruan Muhammadiyah Cipulir Kebayoran Lama dalam Lingkungan Muhammadiyah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali tepatnya pada awal tahun pelajaran baru.

       Kegiatan  ini dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kebayoran Lama yang sekaligus menjadi panitia pelaksana. Fortasi bertujuan untuk membentuk peserta didik yang memilik minat dan kemauan untuk mengembangkan potensi diri serta kesadaran untuk selalu kreatif dan peka terhadap lingkungan sekolah dan lingkungan sekolah

Seputar PR.IPM.SMA Muhammadiyah 18 Jakarta

Didirikan

PR.IPM.18 Jakarta didirikan pada tahun1988, dan berada dalam ruang lingkup perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama.

Bidang - bidang 

PR.IPM.18 Jakarta memiliki 5 bidang, diantaranya:
  1. Bidang Pengkaderan
  2. Bidang Kajian Dakwah Islam ( KDI )
  3. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan ( PIP )
  4. Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga ( ASBO )
  5. Bidang Keipmawatian
Tempat

Bertempat di perguruan Muhammadiyah jalan panjang Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan


Lagu Iwak Peyek Versi IPM SMAM 18 JKT

Kami mempersembahkan lagu ini dalam menyambut satu abad Muhammadiyah yang  
"tiada henti menyinari negeri".
IPM Pasti Jaya !

Kami ini pelajar Muhammadiyah
kami selalu dukung Muhammadiyah
dimanapun dia berada, disitu kami selalu ada

Kami ini IPM
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Terampil, berilmu, berakhlak mulia
berjuang di jalan Allah semata

Maksud Dan Tujuan Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Menurut Anggaran Dasar Ikatan Pelajar Muhammadiyah BAB III Pasal 6:

" Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berahlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. "

Senin, 24 Juni 2013

Arti Lambang Lambang Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Logo Resmi IPM


Ikatan Pelajar Muhammadiyah memiliki lambang atau logo yang menyimpan Arti dan makna tertentu, yaitu:

Lirik kumpulan Lagu IPM

Ikatan Pelajar Muhammadiyah memiliki lagu mars sendiri yang berjudul IPM Berjaya, tidak hanya itu IPM juga memiliki banyak lagu mars, berikut adalah lirik lagu IPM.

Struktur Organisasi PR.IPM.SMAM 18 JKT Periode 2012 - 2013

PR IPM SMAM 18 JKT
Kami Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 18 Jakarta Periode 2012 - 2013 memiliki struktur organisasi, sebagai berikut :